Kerikil

Batu kerikil adalah material bangunan berupa batuan kecil yang ukurannya lebih besar dari pasir tapi lebih kecil dari batu split. Biasanya berasal dari hasil alami sungai, laut, atau dihancurkan dari batu besar secara mekanis.

Kerikil dikenal karena sifatnya yang kuat, keras, dan tahan terhadap tekanan, sehingga banyak digunakan dalam berbagai keperluan konstruksi bangunan maupun dekorasi taman.

---

Fungsi Batu Kerikil

1. Campuran Beton dan Adukan
   Digunakan bersama semen dan pasir untuk memperkuat struktur beton.

2. Lapisan Pondasi Jalan
   Sebagai lapisan dasar yang kuat dan stabil untuk jalan aspal atau paving block.

3. Drainase dan Resapan Air
   Diletakkan di bawah permukaan tanah agar air tidak menggenang dan bisa cepat terserap.

4. Dekorasi Taman dan Halaman
   Dipakai sebagai batu taman, penghias pot, atau lantai jalan setapak.

5. Filter pada Sistem Biofilter dan Septic Tank
   Menyaring kotoran dan memperlancar proses penyaringan air.

---

Jenis-Jenis Batu Kerikil

1. Kerikil Sungai (Natural Pebble)
   Berasal dari sungai, bentuknya bulat dan halus, cocok untuk taman dan dekorasi.

2. Kerikil Pecah (Split Kecil)
   Hasil dari pemecahan batu besar, bentuknya tajam dan tidak beraturan, sering digunakan untuk cor beton ringan.

3. Kerikil Laut
   Berasal dari pantai atau dasar laut, biasanya lebih bersih dan memiliki kadar garam tinggi (perlu dicuci sebelum digunakan).

4. Kerikil Putih/Hitam Hias
   Digunakan khusus untuk taman, aquarium, atau interior rumah.

Manfaat Tambahan Batu Kerikil

Selain untuk bahan bangunan dan dekorasi, batu kerikil juga memiliki manfaat tambahan yang sering digunakan di berbagai bidang, antara lain:

1. Pelapis Halaman Rumah

Batu kerikil sering dijadikan alas halaman depan atau belakang rumah sebagai alternatif paving. Hasilnya terlihat alami, tidak mudah licin saat hujan, dan air tetap bisa menyerap ke dalam tanah.

2. Material Anti Erosi

Di area yang rawan longsor atau terbuka seperti pinggir jalan, batu kerikil digunakan untuk menghambat aliran air agar tanah tidak tergerus.

3. Media Tanam Hidroponik atau Kaktus

Jenis kerikil kecil yang bersih bisa digunakan sebagai media tanam untuk tanaman tertentu, terutama tanaman hias seperti kaktus, bonsai, dan sukulen.

4. Batu Filter Air

Ukuran kerikil yang kecil sering dipakai dalam filter air rumah tangga atau industri sebagai penyaring lapisan dasar.

5. Penutup Saluran Got Taman

Kerikil juga sering dijadikan penutup estetis di atas saluran air taman agar tampak rapi namun tetap menyerap air.

---

Tips Memilih Batu Kerikil Berkualitas

Untuk memastikan Anda mendapatkan kerikil terbaik, berikut tipsnya:

• Pilih berdasarkan kegunaan: Untuk cor, pilih kerikil pecah kasar. Untuk taman, pilih yang bulat halus dan bersih.

• Cek kadar lumpur: Kerikil berkualitas rendah mengandung lumpur yang bisa merusak campuran beton.

• Cek warna dan bentuk: Kerikil taman sebaiknya bersih, berwarna seragam, dan tidak tajam agar aman dipijak.

• Tanya ukuran dan beratnya: Terkadang yang tampak besar volumenya ringan. Perhatikan kubikasi jika beli dalam jumlah banyak.

---

Estimasi Harga Batu Kerikil 

Harga tergantung lokasi dan jenis batu:

• Kerikil biasa untuk cor: Rp 30.000 – Rp 50.000 per karung (25–30 kg)

• Kerikil taman putih/hitam: Rp 3.000 – Rp 7.000 per kg

• Kerikil sungai: Rp 250.000 – Rp 350.000 per m³

• Kerikil pecah 1/2: Rp 280.000 – Rp 400.000 per m³

---

Deskripsi Penjualan Kerikil Online

JUAL BATU KERIKIL UNTUK BANGUNAN & TAMAN.
Tersedia berbagai jenis batu kerikil untuk kebutuhan proyek bangunan, rumah, taman, dan dekorasi outdoor.
Tersedia dalam kemasan karung dan satuan kubik. Bisa pesan dalam jumlah besar maupun eceran.

BISA DIBELI DI TOKO OFFLINE MAUPUN ONLINE SEPERTI SHOPEE, TOKOPEDIA, DAN TIKTOK SHOP.
Pengiriman tersedia ke berbagai wilayah Indonesia.