Besi beton ulir

 
Besi beton ulir adalah jenis besi beton yang memiliki permukaan bergelombang atau berulir (ribbed) yang dirancang khusus untuk meningkatkan daya ikat antara besi dengan beton cor. Karena ulir-ulir ini, daya cengkeram besi beton ulir jauh lebih kuat dibanding besi beton polos.

Besi ini sangat penting dalam pembangunan struktur bangunan seperti fondasi, kolom, balok, tiang, hingga jembatan, terutama pada bangunan tinggi atau bertingkat.

---

Ciri-Ciri Besi Beton Ulir

• Permukaan tidak rata (ada tonjolan atau spiral seperti ulir)

• Biasanya berwarna abu-abu tua atau kehitaman

• Lebih berat dan kuat dibanding besi beton polos

• Tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 10 mm hingga 32 mm

• Panjang standar: 12 meter per batang

---

Keunggulan Besi Beton Ulir

• Daya cengkeram lebih kuat ke dalam beton

• Lebih kokoh dan tidak mudah melengkung

• Ideal untuk struktur yang menahan beban berat

• Tahan terhadap tekanan dan tarikan

• Umur pemakaian panjang (awet bertahun-tahun)

• Cocok untuk proyek besar dan bangunan bertingkat

---

Kekurangan Besi Beton Ulir

• Harga lebih mahal dibanding besi polos

• Sulit ditekuk secara manual

• Membutuhkan alat potong dan bending khusus

• Lebih berat dan butuh tenaga ekstra saat pemasangan

 Jenis Besi Beton Ulir Berdasarkan Standar

1. Besi Beton Ulir SNI (Standar Nasional Indonesia)

   • Telah diuji kekuatan dan kualitasnya sesuai standar pemerintah

   • Cocok untuk bangunan struktural seperti rumah, ruko, gedung, dan infrastruktur umum

   • Memiliki tanda cetakan “SNI” di batang besi

2. Besi Ulir Standar Internasional (BSI, JIS, ASTM)

   • Diproduksi dengan standar luar negeri, misalnya Jepang (JIS), Inggris (BSI), atau Amerika (ASTM)

   • Umumnya digunakan untuk proyek berskala besar dan internasional

3. Besi Non-SNI (Komersial/Pabrikasi Lokal)

   • Biasanya lebih murah, tapi kualitas bisa bervariasi

   • Cocok untuk pembangunan non-struktural atau skala kecil

   • Perlu dicek berat dan dimensi untuk memastikan kekuatannya

---

Aplikasi Besi Beton Ulir di Lapangan

• Pondasi Bangunan
  Digunakan untuk struktur bawah seperti footplat, sloof, dan cakar ayam agar bangunan kuat dan stabil.

• Kolom & Balok
  Daya lekat tinggi membuat besi ulir ideal untuk menahan beban vertikal dan horizontal bangunan.

• Pelat Lantai (Slab)
  Berperan penting dalam menyebarkan beban di atasnya, terutama untuk rumah bertingkat.

• Jalan Raya & Jembatan
  Banyak digunakan dalam struktur beton bertulang untuk infrastruktur publik.

---

Tips Memilih Besi Beton Ulir Berkualitas

1. Periksa Sertifikasi SNI
   Pilih besi beton ulir yang mencantumkan logo SNI sebagai jaminan mutu.

2. Cek Ukuran dan Beratnya
   Pastikan ukuran sesuai standar: misalnya besi ulir 12 mm memiliki berat sekitar 10,4–10,7 kg per batang.

3. Lihat Permukaan Besi
   Ulir harus rapi dan konsisten, tidak retak, berkarat, atau ada keropos.

4. Coba Tes Kekakuan
   Besi ulir berkualitas tidak mudah ditekuk secara manual.

5. Beli dari Toko Terpercaya
   Pastikan supplier terpercaya, baik toko offline maupun marketplace.

---

Daftar Harga Besi Beton Ulir (Per Batang – Panjang 12 meter)

• Ulir 10 mm: Rp 85.000 – Rp 100.000

• Ulir 12 mm: Rp 110.000 – Rp 130.000

• Ulir 16 mm: Rp 160.000 – Rp 200.000

• Ulir 19 mm: Rp 220.000 – Rp 260.000

• Ulir 22 mm: Rp 280.000 – Rp 340.000

• Ulir 25 mm: Rp 350.000 – Rp 420.000

(Harga bisa berbeda tergantung wilayah dan merek)